Kolaka, (nara Humpro) — Mulai tahun ini Kabupaten Kolaka tidak lagi melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an, sebab sesuai petunjuk yang baru, pelaksanaan MTQ dilaksanakan 2 (dua) tahun sekali, sehingga untuk tahun ini yang dilaksanakan adalah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Festival Seni Qasidah. Kegiatan ini dipusatkan di Ibu Kota Kabupaten Kolaka (Alun-alun 19 November dan Gedung Islamic Center), dimulai dari tanggal 11-15 Februari 2017, serta diikuti oleh 12 Kecamatan Se-Kabupaten Kolaka.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara bapak H. Mohammad Ali Irfan, yang ditandai dengan pemukulan beduk. Dalam sambutannya, Ali Irfan memberikan apresiasi atas pelaksanaan STQ tingkat Kabupaten Kolaka, apalagi dihadiri ratusan peserta. STQ memiliki peranan penting, selain menjaring qori dan qoriah, hafiz dan hafizah terbaik, juga paling utama menyiarkan nilai luhur dan keislaman yang terkandung di dalam Alquran.

Selain itu, Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei, dalam sambutannya memberikan apresiasi pada panitia yang menyelenggarakan STQ dan Festival Qasidah tahun 2017, ditengah situasi menghadapi tantangan disegala bidang Lembaga pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) muncul dengan fungsi melindungi kesucian Alquran.

Menurut Safei, dakwah bukan hanya melalui lisan atau ceramah, tapi juga perbuatan dengan memberikan contoh tauladan.Bersyukur di Kolaka interaksi antara beragama berjalan kondusif. Ini semua berkat kerjasama pemda, DPRD dan seluruh elemen masyarakat.Karena itu dihimbau alim ulama atau pemimpin umat untuk maju bersama meningkatkan pemahaman Alquran ditengah masyarakat.